HYBE Bayar 70 Milyar Won kepada Lee Soo Man, Hak Manajemen SM Entertainment Diambil Alih

- Sabtu, 4 Maret 2023 | 08:00 WIB
HYBE Ambil Alih SM Entertainment Setelah Bayar Permi ke Lee Soo Man. (Tangkap layar Youtube SMTOWN: New Culture Technology)
HYBE Ambil Alih SM Entertainment Setelah Bayar Permi ke Lee Soo Man. (Tangkap layar Youtube SMTOWN: New Culture Technology)

WarnaNusa.com - Terungkap bahwa HYBE membeli saham Lee Soo Man di SM Entertainment dan telah membayar 70 miliar won atau sekitar 823 miliar rupiah untuk saham di anak perusahaan SM Entertainment.

Baru-baru ini diketahui bahwa HYBE telah menandatangani kontrak untuk mendukung proyek Lee Soo Man "Penanaman Pohon" dengan memberikan total 10 miliar won atau sekitar 117 miliar rupiah selama 10 tahun ke depan.

Kontroversi tentang Lee Soo Man menerima premi dari HYBE yang berdampak negatif terhadap pemegang saham minoritas akan diperkirakan terus berlanjut.
 
Baca Juga: TTS Kocak: Sate, Sate Apa yang Bisa Terbang? Jawaban Tebak-tebakan Ini Ada 7 Huruf yang Bikin Cekikikan

Menurut perjanjian pembelian saham (SPA) antara HYBE dan Lee Soo Man yang diperoleh Seoul Economic Daily pada 2 Maret.

HYBE mengakuisisi saham milik Lee Soo Man, termasuk saham Dream Maker dan SM Brand Marketing, yang merupakan anak perusahaan dari SM Entertainment dengan total 70 miliar won atau sekitar 823 miliar rupiah sebagai,ana dilansir WarnaNusa.com dari laman Allkpop.

Pembelian saham HYBE di anak perusahaan SM yang dimiliki oleh Lee Soo Man terungkap ketika detail kontrak diungkapkan bulan lalu.

Tetapi pada kali ini nilai akuisisi telah terungkap secara spesifik. Lee Soo Man, anak-anaknya, dan orang lain yang terkait memiliki 24,14% Dream Maker dan 42,31% SM Brand Marketing.

Baca Juga: Wika Salim Dikabarkan Telah Dilamar, Dapat Ungkapan dari Netizen Hingga Teman Entertainment


Tetapi SM Entertainment adalah pemegang saham terbesar di semua perusahaan ini. Dream Maker bertanggung jawab atas produksi dan perencanaan konser.

SM Brand Marketing bertanggung jawab atas produksi dan distribusi merchandise konser dengan total aset 28,8 miliar won atau sekitar 338 miliar rupiah pada akhir laporan keuangan konsolidasi 2021.

Penjualan sebesar 45,2 miliar won atau sekitar 531 miliar rupiah, dan laba operasi sebesar 6,3 miliar won atau sekitar 74 miliar rupiah.

HYBE bersikeras bahwa Lee Soo Man menyerahkan hak manajemen SM Entertainment dan juga menyatakan sebuah kesepakatan telah dicapai antara perusahaan dan mantan produser eksekutif Lee untuk meningkatkan struktur tata kelola SM Entertainment.
 
Baca Juga: Wajib Nonton! 20 Drama dan 2 Film yang Pernah Dibintangi Aktris Populer Lee Da Hee, Terbaru Ada Drakor Island

Namun, menurut video yang terungkap pada tanggal 20 Februari, manajemen SM saat ini menjelaskan, "Pembelian saham HYBE di dua anak perusahaan dari mantan produser eksekutif ditafsirkan sebagai pembayaran premi terpisah yang merugikan pemegang saham SM ."

Selain itu, industri investasi keuangan juga melihat bahwa HYBE telah membayar uang tambahan kepada Lee Soo Man yang berarti mereka memberinya premi untuk hak manajemen.

Sementara itu, HYBE mengumumkan di hari yang sama bahwa mereka akan menjual saham di dua anak perusahaan yang diakuisisinya dari Lee Soo Man di masa mendatang.
 
Baca Juga: Ramai di Twitter! Indomie Yatai Usung Perpaduan Dua Negara, Netizen: Murah Banget!

Pakar industri menunjukkan bahwa HYBE nantinya akan menghadapi dilema ketidakpedulian tentang seberapa besar nilai saham yang mereka tetapkan.

Seorang pejabat di industri perbankan investasi mengatakan bahwa, "Jika HYBE menjual dua anak perusahaannya ke SM dengan harga tinggi, itu merugikan pemegang saham SM, tetapi jika HYBE menjualnya dengan harga rendah, itu merugikan pemegang saham HYBE."***

Editor: Mesha Meilawati

Sumber: Allkpop

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X