Layanan Keamanan Telegram Dikritik Bos WhatsApp, Ternyata Berawal dari Mengajak Warganet Baca Ini!

- Rabu, 22 Februari 2023 | 12:40 WIB
Ilustrasi Telegram. (Unsplash.com/Dima Solomin)
Ilustrasi Telegram. (Unsplash.com/Dima Solomin)

WarnaNusa.com - Bos WhatsApp melemparkan kritikan terhadap layanan keamanan aplikasi Telegram di Twitter.

Untuk diketahui, Telegram dirilis sejak tahun 2013 oleh 2 bersaudara yang bernama Nikolai dan Pavel Durov.

Telegram Messanger LLP adalah pihak pengembang Telegram yang mendapat dukungan dari wirausahawan Rusia Pavel Durov.

Baca Juga: Ini 3 Trik Tersembunyi Aplikasi WhatsApp yang Jarang Diketahui Orang serta Cara Menggunakannya

Tak jauh beda dengan WhatsApp, Telegram juga merupakan aplikasi pengiriman pesan instan yang banyak digunakan oleh beberapa orang.

WhatsApp sendiri dibuat oleh Brian Acton dan Jan Koum, yang awalnya adalah karyawan di Yahoo!.

Namun, jika dibandingkan dengan Telegram, WhatsApp memang menjadi aplikasi pengiriman pesan terpopuler di sebagian belahan dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Cek! Kode Alamat Server Proxy WhatsApp, Ada Jateng hingga Jawa Timur Plus Cara Menggunakan

Maka, tak menutup kemungkinan pengelola WhatsApp akan merasa khawatir dengan munculnya inovasi dari aplikasi pesaingnya.

Sehingga, pihak Bos WhatsApp berani mengkritik keamanan data pengguna dari aplikasi Telegram.

Kritikan dari CEO WhatsApp tersebut dituangkan dalam thread pada akun pribadinya di Twitter dengan nama @wcathcart.

Baca Juga: Akun Instagram yang Cetang Biru Kini akan Berbayar? Berapa Biaya yang Dikeluarkan

Dilansir WarnaNusa.com dari berbagai sumber, bos WhatsApp memberi peringatan dengan mengajak warganet untuk membaca artikel Wired berjudul 'The Kremlin Has Entered the Chat'.

Selain itu, Head of WhatsApp Cathcart tersebut juga menilai bahwa enkripsi milik Telegram belum terverifikasi secara independen.

Halaman:

Editor: Kurnia Ayu

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X