WarnaNusa.com - Peramal Gempa Turki bernama Frank Hoogerbeets adalah seorang ahli riset asal Belanda yang bekerja untuk Solar System Geometry Survey (SSGEOS).
Frank Hoogerbeets sempat ramai di Twitter karena cuitannya terkait prediksi gempa besar di Turki terbukti menjadi kenyataan.
Menurut Frank Hoogerbeets, minggu pertama bulan Maret kemungkinan potensi gempa besar bisa terjadi di beberapa negara yang ditandainya.
Tiga wilayah di Indonesia masuk dalam daerah yang diprediksinya akan terjadi gempa besar.
"Menandai Sulawesi, Halmahera, dan mungkin Laut Banda Indonesia, kata Frank Hoogerbeets, dikutip WarnaNusa.com dari kanal YouTube SSGEOS, 27 Februari 2023.
Frank Hoogerbeets menyampaikan prediksi itu berdasarkan dari pergerakan benda langit.
Frank menjelaskan bahwa Maret adalah bulan yang kritis dan sangat berpotensi menimbulkan aktivitas seismik.
"Mungkin ada beberapa aktivitas seismik lebih dari 6 magnitudo, di minggu pertama bulan Maret ini," ucap Frank.
Frank menambahkan tentang prediksi potensi gempa itu dengan dua kemungkinan yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Mahfud MD Geram dengan Ulah Mario Dandy: Kok Ada Orang Biadab dan Penuh Kesombongan...
Yang pertama, gempa akan terjadi pada 3-4 Maret 2023 dan skenario kedua, gempa terjadi pada tanggal 6-7 Maret 2023.
Namun, Frank juga menduga gempa mungkin akan terjadi dengan kekuatan lebih dari 7 hingga 8 magnitudo.
Artikel Terkait
TEWAS di Usia 28 Tahun! Ini Total Harta Kekayaan Abby Choi Model Cantik Asal Hong Kong, Bukan Orang Biasa?
Siapa Alex Kwong? Ini Fakta-fakta Mantan Suami Abby Choi, Ternyata Pernah Terlibat Kasus Besar!
Bak Parasit, Ini Sejarah Kelam Keluarga Mantan Suami Abby Choi: dari Kelilit Utang Sampai Terjerat Kasus...
4 Fakta Menarik dari Jepang, Negara Maju yang Minim Orang Obesitas, Apa Benar?
Mantan Ayah Mertua Abby Choi Ternyata Punya Karir Mentereng di Kepolisian Hongkong, Apa Jabatannya?
Tam Chuk Kwan Suami Abby Choi, Tulis Pesan Sedih Mengenang Sang Istri yang Tewas Dimutilasi
Insiden Mengerikan! Kronologi Kereta Api Adu Banteng di Yunani, 36 Tewas dan Puluhan Korban Luka-luka