Masuk Sekolah Direvisi Menjadi Jam 5.30, Gubernur NTT Buka Ruang Diskusi pada Siapapun dengan Beberapa Syarat

WarnaNusa.com - Uji coba kebijakan masuk sekolah jam 5 subuh dari Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat cukup membuat gaduh publik belakang ini.

Karena kegaduhan pro kontra dari beberapa pihak mengenai kebijakan itu, maka Pemerintah Provinsi NTT menggeser jam masuk sekolah.

Dari yang awalnya pukul 5.00 WITA menjadi 5.30 WITA bagi siswa kelas XII di 10 SMA dan SMK di Kupang, NTT.

Baca Juga: Abdur Arsyad Terima Tantangan Gubernur NTT untuk Diskusi Soal Pendidikan, tapi dengan Beberapa Syarat

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, usai melakukan sharing pendapat bersama Gubernur NTT dan kepala sekolah.

"Pemprov NTT memutuskan pertama, jam masuk sekolah pukul 5.00 WITA, digeser menjadi pukul 5.30 WITA," dikutip WarnaNusa.com dari akun Facebook Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, 28 Februari 2023.

Adapun sepuluh sekolah SMA dan SMK yang dimaksud yaitu semuanya adalah sekolah negeri.

Baca Juga: Sekolah di NTT Masuk Jam 5 Pagi, Ini Bedanya dengan 4 Negara Lain, Ada yang Masuk Sampai Malam!

Usai direvisinya jam masuk sekolah SMA dan SMK di Kupang, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, membuka ruang diskusi pada siapapun.

"Saya membuka ruang untuk yang mau berdiskusi secara tatap muka," ucap Viktor dalam akun Facebook pribadinya, 1 Maret 2023.

Viktor menjelaskan bahwa diskusi tersebut bukan hanya sebatas tentang pendidikan tapi soal apapun mengenai NTT.

Baca Juga: Komika Abdur Arsyad Buka Suara Terkait Masuk Sekolah Jam 5 Subuh di NTT: BAB di Sekolah Bukan Pilihan Tepat!

Namun, Viktor memberikan beberapa syarat kepada yang bersedia duduk di ruang diskusi bersamanya.

Diantara adalah memiliki kepedulian dan pengetahuan yang bagus mengenai wilayah NTT