Pengamat Nilai Kolam Politik Sengaja Dibuat Keruh agar Penundaan Pemilu 2024 Berjalan secara Legal

WarnaNusa.com - Pengamat politik Rocky Gerung menduga adanya unsur kesengajaan atas kekacauan politik yang terjadi saat ini.

Rocky Gerung memang cukup vokal menganalisis tentang akan adanya penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Mengenai keputusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat soal penundaan Pemilu 2024, Rocky mencurigai itu sebagai salah satu skenario.

Baca Juga: Profil-Biodata Agus Jabo, Ketum Partai Prima yang Dituding Jadi Dalang di Balik Pemilu 2024 Ditunda

Meskipun begitu, dia mengatakan jangan terlalu ikut dalam debat hukum yang kemungkinan akan berlangsung panjang.

Karena, hakikatnya ujung dari kekacauan hari ini menurutnya adalah adanya usaha untuk penundaan Pemilu 2024.

"Yang mesti kita lihat bahwa ujung dari permainan ini memang upaya untuk membatalkan Pemilu," kata Rocky, dikutip WarnaNusa.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, 3 Maret 2023.

Baca Juga: Ada Sokongan Pemerintah di Balik Gugatan Partai Prima yang Tunda Pemilu 2024? Mahfud MD: Pokoknya Harus...

Meskipun nantinya pengadilan berkata tidak ada upaya menunda Pemilu 2024, tapi Rocky Gerung mengaku tidak peduli soal itu.

Rocky tetap memprediksi dengan situasi hari ini, bahwa akan ada upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menunda Pemilu 2024 secara legal.

"Akan diatur sedemikian rupa, supaya seolah-olah ini legal," ucap Rocky Gerung.

Baca Juga: Pemilu 2024 Ditunda Sampai 2025 oleh Putusan PN Jakpus, Mahfud MD: Harus Dilawan karena Tak Sesuai!

"Legalisasi kejahatan yang dilakukan sebelumnya melalui keputusan tadi supaya kontroversi," tambahnya.

Rocky menyoroti putusan PN Jakarta Pusat yang mengabulkan gugatan Partai Prima untuk menunda Pemilu 2024.